Tibalah para Sahabat di negri cina berdakwah sambil berdagang, mereka Cepat diterima karena kejujuran mereka dalam berdagang. Jika mereka berdagang maka mereka lebihkan tanpa mereka mengurangi takaran dan timbangannya. Pernah ada seorang Pribumi cina yang nembeli kain sepanjang 5 Meter maka sahabat Memberikaan lebih Sepanjang 1 Meter, sesampainya dirumah dia mengukur panjang Kainya lebih satu meter dari yang ia pesan.
Sahabat yang berdagang beraspun sama, dia tidak mencampur beras yang kualitasnya bagus dengan yang kualitas rendah (Bukan Oplosan) Sehingga Kejujuran sahabat pun tersebar ke seluruh cina. Jika ada barang yang rusak mereka dengan senang hati menerima kembali dan segera ditukar dengan barang yang baru.
Zaman sekarang perdagangan telah mengikuti cara Yahudi dan Kafir maka di struk pembayaran tertulis “ Barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan”. Inalillahi Waina Ro ji’Un.
Kejujuran dan Akhlak yang baik telah mengundang beberapa orang cina untuk memperhatikan para sahabat berdagang, Pribumi Cina Melihat kebiasaan para pedagang Islam selalu pulang ketika siang hari dan Pertengahan sore Hari (Jam 12 Waktu sholat Dzuhur dan jam 15 Untuk sholat Azhar) untuk menunaikan salat. Sehingga Banyak mengundang pertanyaan Orang2 Pribumi cina. Maka diutuslah salah satu diantara mereka untuk menyelidikinya.
Gerak gerik para pedagang Arab, Yang dilihatnya mereka para Pedagang Islam mempunyai Gerakan Kungfu sama seperti Taichi Master, padahal Para sahabat sedang menunaikan shalat Dzuhur, Maka utusan cina itu kembali ke kumpulan sambil Berkata. “ Haayaa….! Orang Islam itu sembunyi sembunyi, Meleka telnyata punya gelakan kungfu sama sepelti Kita “
Maka gemparlah seantero Cina karena mereka menganggap yang mempunyai Kungfu hanyalah orang-orang Cina, dalam dunia perKungfuan mereka tidak boleh mengajarkan kepada orang asing.
Karena Orang Cina hobinya mengintip terlihat dari fisik matanya yang sipit, lama kelamaan mereka semakin penasaran dan akhirnya mereka memutuskan untuk menanyakan langsung, Pribumi Cina berkata “ hai olang pedagang islam, telnyata kamu punya kungfu, kamu diam diam aja.” Pedagang terlihat kebingungan menjawab pertanyaan itu.
Pribumi Cina berkata Lagi “ haayaa……….. boleh saya belajar kepadamu, soalnya Kungfu yang engkau praktekan, belum pernah kami lihat Sebelumnya. “ Sahabat Nabi mengiyakan permintaan permintaan pribumi Cina tersebut.
“ Datanglah ketika jam 12 dan Jam 3 sore aku akan mengajarkanya” Pedagang Islam terkenal jujur maka merekapun segera mempercayainya.
Merekapun datang ke mesjid, sahabat memerintahkan mereka berdiri dibelakang dan mengikuti gerakan gerakan para sahabat.
Dasar orang Cina Hobinya ngintip ketika Para sahabat sedang Shalat dan diikuti gerakannya oleh orang Pribumi Cina melihat mulut sahabat Komat kamit. Setelah selesai Sembahyang Pribumi Cina Berkata “ Haaayaaa Kamu sembunyikan sesuatu, kamu punya mantera dan ajian, Oe minta diajarin juga. Oe yakin kalau pake ajian Kungfunya lebih dahsyat “
Sahabatpun Tersenyum “baiklah aku akan ajarkan Ajian, Tersebut Tetapi ada Password yang harus kalian ucapkan,” Pedagang Pribumi Cina bertanya ”apa tuh Passwordnya ?”
Ucapkanlah, “ Ashadualla Ila HailAllah, Ashaduanamuahammad Darosulloh” Setelah pribumi Cina mengucapkan kalimat Syahadat itu maka Sahabat mulai mengajarkan bacaan Alqur’an Dalam shalat” yang disangka oleh Pribumi cina adalah Ajian dalm Kungfu.
Lama kelamaan tersiarlah Kungfu jenis baru itu di dataran cina, sahabatpun nabipun secara perlahan mulai mengajarkan Aqidah kepada mereka. Sehingga dengan akhlak para sahabat dan Transformasi budaya melalui jalan Kungfu, islam bisa menyebar dengan Cepat….
Haaaaayaaaaaaaaa……………… Oe Sudah masuk islam sekalang………
Komentar
Posting Komentar